Add Me ⬅⬅

Hukum Berdoa di Sosial Media

fb.twitter.dllAssalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..Kalau disini Status Minta LIKA/KOMEN Di haram kan Krna status macam itu merusak aQidah Islam dan Tidak Ada Manfaat Sedikitpun malah Terkesan Tipu Muslihat Pembodohan UmatSecara umum tidak masalah berdoa di sosial mediaatau di tempat umum atau berdoa dengan suara yang di dengar orang lain. Dalil masalah ini cukup banyak, diantaranya doa yang dibaca Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam, ketika khutbah jumat karena permintaan orang badui agar beliau memohon kepada Allah untuk segera menurunkan hujan. Termasuk doa-doa yang dibaca oleh khatib ketika khutbah jumat. Dan kita tahu, doa itu dibaca di tempat umum, di hadapan banyak masyarakat.Hanya saja, untuk beberapa kasus tertentu terkait doa di sosial media, ada beberapa catatan yang perludiperhatikan,Pertama,membuatstatus berisi doa di sosmed dalamrangka mengajarkan doa yang shahih kepada orang lain. Misalnya memposting doa yang benar ketika hendak tidur, atau bangun tidur atau dzikir pagi – petang, atau doa selama hujan, dst.InsyaaAllahkegiatan semacam ini termasuk amal sholeh. Mendakwahkan kebaikan kepada rekan-rekan di sosial media untuk melakukan amalan sunah.Karena itu, perlu kita pastikan, doa yang anda sebarkan, telah terjamin keshahihannya.Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallammenjanjikan bahwa orang yang memotivasi orang lain untuk berbuat baik, dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengikuti ajakannya. Dalam hadis dari Abu Mas’ud Al-Anshariradhiyallahu ‘anhu, Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,Siapa yang menunjukkan kebaikan, dia akan mendapatkan pahala seperti pahala pelakunya)orang yang mengikutinya(.)HR. Muslim 1893(.Kedua,doa yang sifatnya pribadiDoayang tidak selayaknya didengar orang lain, yangmerupakan bagian dari privasi seseorang, tidak selayaknya disebarkan di sosmed. Seperti doa yang isinya penyesalan atas perbuatan maksiat dengan menyebutkan bentuk maksiat yang dilakukan. Atau doa yang isinya keluhan masalah pribadi, yang tidak selayaknya diketahui orang lain.Karena kita diajarkan untuk selalu menjaga kehormatan, dan tidak membeberkan aib pribadi.Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallammenasehatkan,:Setiap umatku dimaafkan )kesalahannya( kecuali orang-orang melakukan mujaharah )terang-terangan bermaksiat(, dan termasuk sikap mujaharah adalah seseorang melakukan sebuah perbuatan dosa di malam hari, kemudian pagi harinya dia membuka rahasianya dan mengatakan, ‘Wahai fulan, tadi malam aku melakukan seperti ini, seperti ini’, padahal Allah telah menutupi dosanya. Dimalam hari, Allah tutupi dosanya, namun di pagi hari, dia singkap tabir Allah pada dirinya.)HR. Bukhari 6069(.Syariat juga mengajarkan agar kita tidak menjadi hamba yang mudah mengeluh kepada orang lain. karena sikap semacam ini menunjukkan kurangnya tawakkal. Allah mencontohkan sikap para nabi, yang mereka hanya mengeluhkan masalahnya kepada Allah. Nabi Ya’kub, ketika mendapatkan ujian kesedian yang mendalam, beliau mengatakan,“Ya’qub menjawab: “Sesungguhnya hanyalah kepadaAllah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku..”)QS. Yusuf: 86(Allahu a’lam
sumber page fb: ※⋘※ALLAH Tuhanku, MUHAMMAD Nabiku, ISLAM Agamaku, AL-QUR'AN Kitabku※⋘※

2 Responses to "Hukum Berdoa di Sosial Media"

komentarlah dengan sopan dan hendaklah jangan nyepam. berkomentar yang sedang dibicarakan